Cara Tetap Fokus dan Termotivasi Saat Menghadiri Kuliah Online dari Rumah
Belajar daring dari rumah sudah menjadi hal yang lumrah bagi banyak siswa di seluruh dunia. Meskipun memberikan banyak fleksibilitas dan kemudahan, belajar daring juga menimbulkan serangkaian kendala tersendiri, terutama dalam hal menjaga fokus dan motivasi. Tanpa struktur kelas yang nyata, visibilitas teman sebaya, atau pengawasan ketat dari pembicara, sangat mudah untuk terjebak dalam penundaan dan gangguan. Banyak siswa merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas, menghadiri kelas daring dengan tekun, atau bahkan tetap terjaga selama kuliah. Tidak adanya pemisahan yang jelas antara kehidupan akademis dan ruang pribadi dapat mengaburkan batasan tugas dan waktu luang, sehingga sangat sulit untuk tetap efisien.
Salah satu rintangan pertama yang harus diatasi saat beralih ke pembelajaran daring adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif di rumah Anda. Tidak seperti ruang kelas tradisional di mana segala sesuatunya terstruktur untuk belajar, rumah Anda penuh dengan kemungkinan gangguan– tempat tidur, telepon, TV, saudara, dan sebagainya. Mengembangkan area belajar yang jelas sangatlah penting. Ini tidak berarti Anda memerlukan seluruh area; bahkan meja kecil yang tertata rapi dapat membuat perbedaan besar. Triknya adalah memiliki tempat yang konstan agar pikiran Anda terhubung dengan penekanan dan penelitian. Setelah Anda menetapkan area Anda, pastikan area tersebut rapi dan bebas dari kekacauan. Ruang kerja yang rapi dapat memberikan keajaiban bagi kejernihan dan fokus mental. Selain itu, cobalah untuk mengurangi gangguan dengan mematikan peringatan, menggunakan earphone peredam bising, dan bahkan menetapkan jam “jangan ganggu” dengan anggota keluarga atau teman serumah.
Mengembangkan rutinitas adalah komponen penting lainnya untuk Kuliah Online tetap berkonsentrasi dan terinspirasi selama kuliah daring. Ketika Anda tidak harus bepergian atau menghadiri kelas secara fisik, godaan untuk tidur atau menunda pekerjaan sangat kuat. Namun, menjaga jadwal yang normal membantu meningkatkan disiplin. Cobalah bangun pada waktu yang sama setiap hari, berpakaian seolah-olah Anda akan pergi ke kelas, dan memulai aktivitas akademis Anda pada jam yang tetap. Tindakan kerangka kerja kecil ini dapat secara substansial meningkatkan kesiapan mental Anda dan memberi sinyal ke otak Anda bahwa sudah waktunya untuk beralih ke lingkungan studi penelitian. Sediakan waktu istirahat dalam rutinitas Anda untuk mencegah kelelahan. Istirahat singkat di antara kelas atau sesi belajar dapat membantu menyegarkan pikiran Anda, sehingga lebih mudah untuk tetap terlibat dan mengingat detail.
Manajemen waktu memainkan peran penting dalam menjaga diri Anda tetap pada jalur yang benar. Kurangnya komunikasi tatap muka dan pengawasan langsung terkadang dapat mengakibatkan peserta didik menganggap enteng beban kerja atau salah mengelola waktu mereka. Manfaatkan agenda, kalender digital, atau teknik pemblokiran waktu untuk mengatur hari Anda. Bagi tugas Anda menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dipahami, serta tetapkan tujuan detail untuk setiap sesi belajar. Misalnya, daripada mengatakan “Saya akan belajar akuntansi hari ini,” tujuan yang lebih baik adalah “Saya akan menyelesaikan bab 3 dan 4 dan menyelesaikan pertanyaan tugas.” Pendekatan ini tidak hanya membuat beban kerja Anda jauh lebih mudah tetapi juga memberi Anda peta jalan yang jelas tentang apa yang perlu diselesaikan. Aplikasi seperti Notion, Trello, atau Google Calendar dapat menjadi perangkat yang hebat untuk mengawasi tugas dan tenggat waktu Anda.
Satu rahasia lagi untuk mempertahankan motivasi selama kelas daring adalah memahami “mengapa” Anda melakukannya. Sangat mudah untuk melupakan tujuan jangka panjang Anda saat Anda terjebak dalam siklus kelas Zoom yang berulang, PDF yang tak ada habisnya, dan papan percakapan. Ingatkan diri Anda sendiri tentang gambaran yang lebih besar– mengapa Anda memilih bidang ini, apa ambisi karier Anda, dan bagaimana pendidikan Anda menjadi batu loncatan menuju impian tersebut. Tuliskan tujuan-tujuan ini dan letakkan di tempat yang terlihat. Setiap kali Anda merasa motivasi Anda menurun, tinjau kembali tujuan tersebut. Membayangkan masa depan dapat memberikan dorongan yang Anda butuhkan untuk tetap berada di jalur yang benar, bahkan saat kehidupan sehari-hari terasa membosankan.
Mengembangkan rasa kebersamaan juga penting. Salah satu kelemahan pembelajaran daring adalah sensasi keterasingan. Anda tidak lagi dikelilingi oleh teman sekelas atau dapat berbicara dengan teman baik di sela-sela pembicaraan. Kurangnya komunikasi sosial ini dapat membuat penelitian terasa seperti usaha yang sepi. Berinisiatiflah untuk tetap berhubungan dengan rekan-rekan Anda. Bentuklah ruang belajar digital, terlibatlah secara proaktif dalam percakapan daring, atau lakukan pemeriksaan rutin dengan teman-teman yang juga sedang meneliti. Interaksi ini tidak hanya membuat pengalaman menjadi lebih menyenangkan tetapi juga dapat berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab. Mengetahui bahwa ada orang lain yang bergantung pada Anda atau bekerja sama dengan Anda dapat meningkatkan inspirasi Anda untuk tetap mengikuti kursus Anda.